Waspada Jamur Tumbuh di Kacang Tanah Dengan Memperhatikan Kadar Air

Penyimpanan kacang tanah pasca panen

Penyimpanan kacang tanah pasca panen dalam wujud bijian sangat dipengaruhi kandungan airnya. Terdapat sebagian tipe jamur yang bisa melanda bila biji kacang tanah mempunyai kandungan air lumayan besar.

Cocok standar SNI, sudah diresmikan tingkatan kandungan air kacang tanah bijian. Itu beradasarkan grade ataupun mutu kacang tanah itu sendiri.

Bila menaruh ataupun menjual kacang tanah dengan kandungan air yang tidak cocok, dikhawatirkan hendak ditolak dipasaran.

Hendaknya, Kamu wajib betul- betul mencermati kandungan air kacang tanah bijian. Saat sebelum mengenali genus jamur yang bisa melanda kacang tanah dengan kandungan air besar, terdapat baiknya kita mengenali tingkatan kandungan air kacang tanah bersumber pada SNI.

1. Kandungan Air Kacang Tanah Biji Grade I

Buat grade I, kandungan air kacang tanah diberi toleransi optimal 6 persen. Butuh pula dikenal bila grades I ini mempunyai ketentuan lain buat kacang tanah ialah tidak mempunyai sama sekali butir rusa.

Setelah itu butir belah ditoleransi optimal 1 persen, butir warna lain tidak boleh terdapat sama sekali, butir keriput juga demikian. Rata- rata diameter buat grade ini minimun 8 mili m. Pula, dalam kemasan tidak diperkenankan ada kotoran sama sekali.

Baca juga : Metode Efektif untuk Menewaskan Kecoa

2. Kandungan Air Kacang Tanah Biji Grade II

Grade II buat kacang tanah biji, kandungan airnya ditoleransi optimal 7 persen. Setelah itu butir rusaknya ditoleransi optimal 1 persen, sedangkan butir belah ditoleransi optimal 5 persen.

Setelah itu butir warna lain ditoleransi optimal 2 persen, kemudian butir keriput optimal 2 persen. Kotoran juga masih menemukan toleransi optimal 0. 5 persen. Sebaliknya rata- rata dimensi berdiameter minimun 7 mili m.

3. Kandungan Air Kacang Tanah Biji Grade III

Buat grade III sendiri, kandungan air kacang tanah ditoleransi optimal 8 persen. Setelah itu butir rusaknya optimal 2 persen, lalu butier belah optimal 10 persen.

Ada pula butir warna lain ditoleransi optimal 3 persen, butir keriput optimal 4 persen, kotoran optimal 3 persen. Ada pula diameter rata- rata kacang tanah grade III minimun 6 mili m.

Dengan standar yang terdapat, pasti kandungan air kacang tanah di dasar dari nilai toleransi yang terdapat, sangat rentan terhadap serbuan jamur. Itu pula dipengaruhi tempat penyimpanan semacam suhur ruang serta kelembapan hawa.

Baca juga : Tips Efektif Usir Rayap yang Menyerang Rumah

Ada pula tipe jamur yang bisa melanda kacang tanah tiap- tiap:

  • Aspergillus
  • Rhizopus
  • Fusarium
  • Penicillium
  • Mucor
  • Brachisporium

Dari deretan genus jamur di atas, Aspergillus ialah yang tertua. Jamur ini dikenal kerap mengontaminasi santapan, salah satunya kacang tanah biji.

Buat menjauhi kacang tanah jamuran, pasti yang butuh dicermati merupakan kandungan airnya. Buat mengenali kandungan air kacang tanah, dibutuhkan perlengkapan yang dapat presisi dalam mengukur kandungan air.

Dikala ini terbuat perlengkapan ukur kandungan air kacang tanah dengan motode gerus. Perlengkapan tersebut ialah Grain Moisture Tester.

Buat memperoleh perlengkapan ini, Kamu dapat memesan melalaui www.pancaprimawijaya.com. Di sana, Kamu dapat memesan langsung ataupun menghubungi admin buat bertanya lebih jauh terpaut dengan produk ini.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Waspada Jamur Tumbuh di Kacang Tanah Dengan Memperhatikan Kadar Air"

Post a Comment